Kamis, 19 Juni 2014

Cerita Cinta Sejati

Sejatinya bila mencintai istri mesti sehidup semati. Di mulai dari sebuah Cerita cinta sejati sepasang suami istri, Dia seorang kepala suku Bani Umar di Jazirah Arab memiliki segala macam yang diinginkan orang, kecuali satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun, karna hasil buah cinta pasanagan suami istri adalah anak. Mencoba mencari Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan obat telah di cobakan. Ketika semua usaha tampak tak berhasil, istrinya menyarankan agar mereka berdua bersujud di hadapan Tuhan dan dengan tulus memohon kepada Allah swt memberikan anugerah kepada mereka berdua. “Mengapa tidak?” jawab sang kepala suku. “Kita telah mencoba berbagai macam cara.
Mereka pun bersujud kepada ALLAH, sambil berurai air mata dari relung hati mereka yang terluka. “Wahai Segala Kekasih, jangan biarkan pohon kami tak berbuah. Izinkan kami merasakan manisnya menimang anak dalam pelukan kami. Anugerahkan kepada kami tanggung jawab untuk membesarkan seorang manusia yang baik. Berikan kesempatan kepada kami untuk membuat-Mu bangga akan anak kami.”

Kisah cinta ini memang tidak seromantis Cerita Jembatan Cinta Pulau Tidung yang di lakoni oleh sepasang muda - mudi perpegangan tangan. Ptutnya kisah cinta kita teladani saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar